Isnin, 10 Ogos 2015

KEMAAFAN DIPINTA KEMAAFAN DIHULUR


Foto Hasanuddin Md Isa.Salam Ramadan buat sahabat.

Jumaat ini marilah kita membuka pintu hati untuk memberi kemaafan dan memohon kemaafan. Dalam kehidupan yang tidak sunyi daripada melakukan apa jua kesilapan ini, permohonan kemaafan itu dipohon dengan penuh kerendahan diri dan pemberian kemaafan dibuat dengan penuh ketulusan hati.

Keengganan memberi maaf dan keengganan memohon maaf itu kerana amarah yang membakar diri, lalu melontar diri ke satu sudut keegoaan yang kukuh. Sahabat, amarah itu bukan bekalan kemuliaan. Buangkanlah segala amarah itu dan rendahkan sayapmu untuk memohon kemaafan dan memberi kemaafan. 

Marilah menerima ajakan Al-Quran untuk menjadi pemaaf yang hebat. “…Dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (Ali Imran: 134) “Tetapi orang yang bersabar dan memaafkan sesungguhnya (perbuatan) yang demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan.” (Asy-Syuura: 43) Kaum beriman adalah orang-orang yang bersifat memaafkan, pengasih dan berlapang dada, sebagaimana dinyatakan dalam Al Qur’an : “(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema’afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS. Ali ‘Imraan [3]:134) ” …..dan hendaklah mereka mema’afkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang ” (QS. An Nuur [24] ; 22) ” …….karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.” (QS Ali ‘Imran [3] ; 159) ” Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh. .” (QS. Al A’raaf [7] ; 199)

Memutuskan hubungan akan menghalang pengampunan dosa dan rahmat Allah seperti diterangkan dalam hadis riwayat Muslim (yang bermaksud): “Pintu-pintu syurga akan dibuka pada hari Isnin dan Khamis, kemudian Allah akan memberi keampunan kepada setiap orang yang tidak menyekutukan Allah sedikit pun kecuali seorang lelaki yang ada berpisah antara dia dan saudaranya. Maka Allah berkata: ‘Tangguhkanlah kedua orang ini sehingga mereka berdamai, tangguhkan keduanya sehingga mereka berdamai, tangguhkanlah keduanya sehingga mereka berdamai’.”

Dalam satu hadis yang lain dari Abu Hurairah ra. bahwasanya ada seorang pemuda bertanya; Ya Rasulullah, aku punya banyak kerabat dan aku berusaha menyambung (silaturahim) mereka, namun mereka memutuskan (silaturahim) kepadaku. Dan aku tetap berusaha baik kepada mereka, namun mereka membalasnya dengan keburukan terhadap aku. Dan aku selalu sabar menghadapi mereka, sedangkan mereka terus menyakitiku. Beliau bersabda: “Jika keadaanmu seperti apa yang kamu katakan, maka itu seolah-olah kamu memberikan abu panas kepada mereka. Dan kamu akan tetap ditolong Allah selama kamu tetap berbuat demikian.” (HR. Muslim)

Saya memohon maaf atas segala salah silap kepada semua sahabat. Demikian kemaafan itu diberikan untuk sahabat semua. Kita bermula di sini dengan bersama-sama berdoa ke hadrat Allah semoga Allah memberikan pengampunan dan rahmat-Nya dalam kehidupan kita seterusnya. Amin.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan