Rabu, 24 Oktober 2012

NILAI PERSAHABATAN

Ali bin Abi Talib berpesan: “Tenangkanlah hati dalam waktu-waktu tertentu, kerana jika hati itu merasa letih ia akan menjadi buta”. Kemudian Ibnu Munkadir berkata: “Bagiku nikmat dunia ini hanya ada pada tiga perkara, qiamullail, silaturrahim dan solat berjemaah”. Wahai insan yang beriman, renungkanlah dirimu agar kamu mengetahui hakikat dirimu sendiri, dengan demikian kamu akan mengenali Pencipta Yang Maha Agung. 

Berilah penawar dalam jiwa agar ia tetap suci dan tunduk pada Ilahi.

Dalam bersilaturahim itu, bersahabatlah dengan baik dan akrab kerana nilai persahabatan itu sangat tinggi.

Persahabatan sejati umpama kesihatan, nilainya baru kita sedari setelah kita kehilangannya.
Foto: DO’A DARI AL-QUR’AN 

 رَبَّنَا آتِنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا (10) سورة الكهف
“Ya Robb kami, berilah rahmat kepada kami dari sisiMu dan sediakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami.” (Al-Kahfi : 10).

 رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ (201) سورة البقرة
“Ya Robb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan jagalah kami dari siksa neraka.” (Al-Baqarah : 201).

 ربنا لا تزغ قلوبنا بعد إذ هديتنا وهب لنا من لدنك رحمة إنك أتن الوهاب  
“Ya Tuhan kami, jangan kau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engaku memberi petunjuk kepada kami dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau karena sesungguhnya Engkau Maha Pemberi.” (Ali-Imran :; 8).

رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِّلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوفٌ رَّحِيمٌ (10) سورة الحشر 
“Ya Robb kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah iman lebih dahulu dari kami dan jangan Engkau jadikan kedengakian dalam hati kami terhadap orang-orang beriman. Ya Robb kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.” (Al-Hasyr : 10).

 ربنا عليك توكلنا وإليك أنبنا وإليك المصير  
“Ya Robb kami, hanya kepada Engkaulah kami bertawakkal dan hanya kepada Engkaulah kami bertaubat dan kepada Engkaulah kami kembali.” (Al-Mumtahinah : 4).

 رَبَّنَا لاَ تُؤَاخِذْنَا إِن نَّسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلاَ تُحَمِّلْنَا مَا لاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَآ أَنتَ مَوْلاَنَا فَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ(286) سورة البقرة 
“Ya Robb kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Robb kami janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankah kepada orang-orang sebelum kami. Ya Robb kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami sesuatu yang kami tidak sanggup memikulnya, maafkanlah kami, ampunilah kami dan rahmatilah kami. Engkau penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.” (Al-Baqarah : 286).

 رَبَّنَا افْتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَا بِالْحَقِّ وَأَنتَ خَيْرُ الْفَاتِحِين (89) سورة الأعراف 
Ya Robb kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan adil dan Engkaulah pemberi keputusan yang sebaik-baikya.” (Al-A’raf : 89).

 ربنا لا تجعلنا فتنة للقوم الظالمين ونجنا برحمتك من القوم الكافرين  
“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah terhadap kaum zhalim dan selamatkan kami dengan rahmatmu dari tipu daya orang-orang kafir.” (Yunus : 85-86).

 ربنا أفرغ علينا صبرا وتوفنا مسلمين  
“Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan Islam.” (Al-A’raf : 126).‎DO’A DARI  AL-QUR’AN

رَبَّنَا آتِنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا (10) سورة الكهف
“Ya Robb kami, berilah rahmat kepada kami dari sisiMu dan sediakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami.” (Al-
Kahfi : 10).

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ (201) سورة البقرة
“Ya Robb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan jagalah kami dari siksa neraka.” (Al-Baqarah : 201).

ربنا لا تزغ قلوبنا بعد إذ هديتنا وهب لنا من لدنك رحمة إنك أتن الوهاب
“Ya Tuhan kami, jangan kau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engaku memberi petunjuk kepada kami dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau karena sesungguhnya Engkau Maha Pemberi.” (Ali-Imran :; 8).

رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِّلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوفٌ رَّحِيمٌ (10) سورة الحشر
“Ya Robb kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah iman lebih dahulu dari kami dan jangan Engkau jadikan kedengakian dalam hati kami terhadap orang-orang beriman. Ya Robb kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.” (Al-Hasyr : 10).

ربنا عليك توكلنا وإليك أنبنا وإليك المصير
“Ya Robb kami, hanya kepada Engkaulah kami bertawakkal dan hanya kepada Engkaulah kami bertaubat dan kepada Engkaulah kami kembali.” (Al-Mumtahinah : 4).

رَبَّنَا لاَ تُؤَاخِذْنَا إِن نَّسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلاَ تُحَمِّلْنَا مَا لاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَآ أَنتَ مَوْلاَنَا فَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ(286) سورة البقرة
“Ya Robb kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Robb kami janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankah kepada orang-orang sebelum kami. Ya Robb kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami sesuatu yang kami tidak sanggup memikulnya, maafkanlah kami, ampunilah kami dan rahmatilah kami. Engkau penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.” (Al-Baqarah : 286).

رَبَّنَا افْتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَا بِالْحَقِّ وَأَنتَ خَيْرُ الْفَاتِحِين (89) سورة الأعراف
Ya Robb kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan adil dan Engkaulah pemberi keputusan yang sebaik-baikya.” (Al-A’raf : 89).

ربنا لا تجعلنا فتنة للقوم الظالمين ونجنا برحمتك من القوم الكافرين
“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah terhadap kaum zhalim dan selamatkan kami dengan rahmatmu dari tipu daya orang-orang kafir.” (Yunus : 85-86).

ربنا أفرغ علينا صبرا وتوفنا مسلمين
“Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan Islam.” (Al-A’raf : 126).
 

Terus berdoa

Apabila kamu memohon kepada Allah Taala (berdoa) maka pintalah dengan perut-perut tapak tangan kamu dan janganlah kamu memohon akan dia dengan belakang tangannya, kemudian janganlah kamu mengembalikan dia sehingga kamu menyapu dengannya akan muka kamu, maka sesungguhnya Allah menjadikan padanya berkat

Riwayat Abu Daud
Foto: Apabila kamu memohon kepada Allah Taala (berdoa) maka pintalah dengan perut-perut tapak tangan kamu dan janganlah kamu memohon akan dia dengan belakang tangannya, kemudian janganlah kamu mengembalikan dia sehingga kamu menyapu dengannya akan muka kamu, maka sesungguhnya Allah menjadikan padanya berkat

    Riwayat Abu Daud

Air yang mengalir

Foto: Air yang mengalir

Air yang mengalir
menghilir titisan embun membeku bercantum
menerbit mersik geseran batu
lunak bergaul buih-buih pecah dan terbit
yang mengalir terus menghilir
Batu kaku melerai arus Air yang mengalir
menghilir titisan embun membeku bercantum
menerbit mersik geseran batu
lunak bergaul buih-buih pecah dan terbit
yang mengalir terus menghilir
Batu kaku melerai arus

 

DOAKAN KESEJAHTERAAN IBU BAPAMU



Dalam hadis riwayat Imam Ahmad, Rasulullah s.a.w. berpesan agar siapa yang ingin panjang umur dan ditambahi rezekinya, hendaklah berbakti kepada ibu bapanya dan menyambung tali kekeluargaan. Baginda s.a.w. j
uga bersabda:

“Siapa berbakti kepada ibu bapanya maka kebahagiaanlah buatnya dan Allah akan memanjangkan umurnya.” (Riwayat Abu Ya’ala, at-Tabrani, al-Asybahani dan al-Hakim)

Mendoakan ibu bapa juga menjadi sebab mengalirnya rezeki, berdasarkan sabda Nabi s.a.w.:

“Apabila hamba itu meninggalkan berdoa kepada kedua orang tuanya nescaya terputuslah rezeki (Allah ) daripadanya.” (Riwayat al-Hakim dan ad-Dailami)
 

KESAN ILMU YANG BERMANFAAT

Foto: Kata Imam Ghazali RahimahulLah Ta’ala :


"Ilmu yang meemberi manfaat itu ialah ilmu yang menambahkan perasaan takutmu kepada Allah Ta’ala; (ilmu) yang menambahkan celik mata hatimu terhadap keaiban-keaiban dirimu; (ilmu) yang menambahkan ibdahmu kepada Tuhanmu ‘Azza wa Jalla dengan sebab makrifatmu kepadaNya; (ilmu) yang mengurangkan gemar kasihmu kepada dunia; (ilmu) yang menambahkan gemar kasihmu kepada akhirat; (ilmu) yang membukakan pandangan mata hatimu terhadap kebinasaan-kebinasaan segala amalmu sehingga kamu dapat memeliharakan dirimu daripadanya; (ilmu) yang menampakkan kepada kamu segala perdayaan syaithan dan tipuannya". - [Bidayatul Hidayah]Kata Imam Ghazali RahimahulLah Ta’ala :


"Ilmu yang meemberi manfaat itu ialah ilmu yang menambahkan perasaan takutmu kepada Allah Ta’ala; (ilmu) yang menambahkan celik mata hatimu terhadap keaiban-keaiban dirimu; (ilmu) yang menambahkan i
bdahmu kepada Tuhanmu ‘Azza wa Jalla dengan sebab makrifatmu kepadaNya; (ilmu) yang mengurangkan gemar kasihmu kepada dunia; (ilmu) yang menambahkan gemar kasihmu kepada akhirat; (ilmu) yang membukakan pandangan mata hatimu terhadap kebinasaan-kebinasaan segala amalmu sehingga kamu dapat memeliharakan dirimu daripadanya; (ilmu) yang menampakkan kepada kamu segala perdayaan syaithan dan tipuannya". - [Bidayatul Hidayah]
 
.

BERDOA

Foto: Rasulullah s.a.w. bersabda:

Sesungguhnya Allah s.w.t. amat pemalu dan amat pemurah.  Sekiranya seorang lelaki mengangkat kedua-dua tangan kepada-Nya, Allah s.w.t. malu untuk menolak kedua-duanya dalam keadaan kosong dan kecewa." 
(HR Imam Ahmad, Abu Daud dan Tirmizi)Rasulullah s.a.w. bersabda:

Sesungguhnya Allah s.w.t. amat pemalu dan amat pemurah. Sekiranya seorang lelaki mengangkat kedua-dua tangan kepada-Nya, Allah s.w.t. malu untuk menolak kedua-duanya dalam keadaan kosong dan kecewa." 

(HR Imam Ahmad, Abu Daud dan Tirmizi)
 

KILAT

Allah berfirman di dalam Surah Aruum(30) ayat 24:

" Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah diperlihatkan-Nya kilat yang menimbulkan harapan dan kekhawatiran dan diturunkan-Nya hujan dari langit yang menghidupkan (menyuburkan) bumi sesudah matinya (kering). Yang demikian adalah tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berfikir."
 
Foto: Allah berfirman di dalam Surah Aruum(30) ayat 24: 

" Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya  ialah diperlihatkan-Nya kilat yang menimbulkan harapan dan kekhawatiran dan diturunkan-Nya hujan dari langit yang menghidupkan (menyuburkan) bumi sesudah matinya (kering). Yang demikian adalah tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berfikir."
3

Berbuat baik kepada ibu bapa

Imam As-Syafi'e meninggalkan pesanan:

Berbuat baik dan tunjukkan bakti kepada ibu bapa tanpa mengenali letih dan lelah sebagaimana mereka berbuat begitu sepanjang hayat mereka. Ia dapat menambah keberkatan pada umur, menambah rezeki dan keampunan atas dosa-dosa kamu
 
 
 
Foto: Imam As-Syafi'e meninggalkan pesanan:

Berbuat baik dan tunjukkan bakti kepada ibu bapa tanpa mengenali letih dan lelah sebagaimana mereka berbuat begitu sepanjang hayat mereka. Ia dapat menambah keberkatan pada umur, menambah rezeki dan keampunan atas dosa-dosa kamu

RUPA PARAS

Dari Abu Hurairah r.a katanya,Rasulullah s.a.w bersabda :
"Sesungguhnya Allah tidak memandang kepada rupa kamu juga tidak memandang kepada harta kamu,akan tetapi Allah melihat kepada hati dan amalan kamu" (Hadis Sahih Riwayat Muslim)
 
Foto: Dari Abu Hurairah r.a katanya,Rasulullah s.a.w bersabda : 
"Sesungguhnya Allah tidak memandang kepada rupa kamu juga tidak memandang kepada harta kamu,akan tetapi Allah melihat kepada hati dan amalan kamu" (Hadis Sahih Riwayat Muslim)

beban dosa

Sabda Rasulullah s.a.w:

"Orang-orang beriman memandang dosa-dosanya seolah batu besar di puncak bukit, ia takut kalau-kalau menimpanya."

(HR. Bukhari)
Foto: "Dan Dialah yang menidurkan kamu pada waktu malam dan mengetahui apa yang kamu kerjakan pada siang hari; kemudian Dia bangunkan kamu (daripada tidur) padanya, untuk disempurnakan ajal (masa umur kamu) yang telah ditetapkan. Kemudian kepadaNyalah tempat kamu kembali, kemudian Dia menyatakan kepada kamu apa yang kamu lakukan". (Al-An'am [6] : 60)"Dan Dialah yang menidurkan kamu pada waktu malam dan mengetahui apa yang kamu kerjakan pada siang hari; kemudian Dia bangunkan kamu (daripada tidur) padanya, untuk disempurnakan ajal (masa umur kamu) yang telah ditetapkan. Kemudian kepadaNyalah tempat kamu kembali, kemudian Dia menyatakan kepada kamu apa yang kamu lakukan". (Al-An'am [6] : 60)

HUJAN

Foto: "Dan Kami turunkan hujan dari langit dengan sukatan yang tertentu serta Kami tempatkan dia tersimpan di bumi dan sesungguhnya Kami sudah tentu berkuasa melenyapkannya."
- Surah al-Mu'minin, ayat 18."Dan Kami turunkan hujan dari langit dengan sukatan yang tertentu serta Kami tempatkan dia tersimpan di bumi dan sesungguhnya Kami sudah tentu berkuasa melenyapkannya."
- Surah al-Mu'minin, ayat 18.
Untuk rakan-rakan sekalian, dikongsi dari Cikgu Hasanuddin Md Isa ... terima kasih cikgu!!!

Suzuna
Cikgu nak celoteh sikit.
Ada pun Saidina Ali pernah berkata, “ Anak itu ada 3 peringkat. Peringkat budak (0 – 6 tahun – tafsiran) adalah raja kepada ibu bapa. Peringkat kedua ialah orang tawanan kepada ibu bapa (7- 18 tahun) dan peringkat ketiga ialah sahabat kepada ibu bapa (19 ke atas).

Dalam per

ingkat budak, anak-anak akan bersifat raja. Dia akan memerintah ibu apa apa sahaya yang terniat di hatinya dan ibu bapa biasanya akan memenuhi segala permintaannya. Biasanya permintaan anak pada peringkat ini tidak kompleks dan berkisar kepada makanan dan permainan. Layanlah setiap permintaan mereka semoga berlaku pertumbuhan jiwa yang sihat kepada anak-anak itu.

Apabila anak itu melepasi usia 6 tahun, mereka itu seperti orang tawanan. Dalam mengendalikan anak pada usia ini, kendalikan mereka seolah-olahnya mereka seperti orang tawanan. Dalam tempoh ini, anak-anak akan meminta bukan setakat makanan dan permainan tetapi juga imej dan kebebasan.

Dalam mendidik anak-anak pada usia ini, berikan panduan dan sekatan. Berikan sekatan dan jelaskan kenapa perlu sekatan. Ada anak-anak yang masih bersifat raja walaupun sudah melepasi usia 6 tahun. Mereka ini hendaklah direndahkan egonya. Setiap permintaan yang melampau perlu disekat kemahuan itu. Beri penjelasan sekatan itu dibuat.

Dalam kehidupan seharian, asuh mereka dalam kehidupan beragama dan asuh mereka untuk menguruskan keperluan asas sendiri seperti membasuh baju, memasak makanan, mengemas rumah, melayani tamu, mengormati saudara mara, bertutur dan berbudi. Kelak apabila kemahiran itu sudah menjadi kebiasaan dalam kehidupan mereka, menjadilah mereka itu sahabat kepada ibu bapa mereka.

Wassalam

GUNUNG YANG DIPACAKKAN

"Dan bumi yang Kami hamparkan dan kami pacakkan di atasnya gunung-gunung yang kukuh, dan Kami tumbuhkan di atasnya tanam-tanaman yang indah." (Qaaf 50:7)
 
Foto: "Dan bumi yang Kami hamparkan dan kami pacakkan di atasnya gunung-gunung yang kukuh, dan Kami tumbuhkan di atasnya tanam-tanaman yang indah." (Qaaf 50:7)